Percakapan Tahun 2085: “Ayah, Apa Itu GBO777?”
Percakapan Tahun 2085: “Ayah, Apa Itu GBO777?”
Blog Article
Lokasi: Apartemen cerdas di Jakarta, tahun 2085
Tokoh: Arga (anak, 12 tahun), Ayah (mantan pengguna internet generasi awal)
AR: Yah?
AYAH: Hmm?
AR: Aku lagi pelajari sejarah internet. Di arsip lama ada satu nama muncul beberapa kali. Tapi aneh. Nggak jelas apa isinya.
AYAH: Apa namanya?
AR: GBO777.
(Ayah terdiam cukup lama)
AYAH: Kamu tahu, dulu semuanya butuh alasan. Setiap klik, setiap post, setiap gerakan jempol… semua harus masuk akal. Harus ada hasilnya.
AR: Lalu?
AYAH: Lalu, muncullah GBO777. Situs yang tidak meminta alasan. Tidak menjanjikan apa pun. Tidak menghukum, tidak memuji.
AR: Jadi… orang login begitu saja?
AYAH: Ya. Cuma login.
Tapi itu justru istimewa. Karena untuk pertama kalinya, kami bisa klik sesuatu… tanpa diukur.
AR: Bukannya itu nggak berguna?
AYAH: Di dunia yang semuanya harus berguna,
yang paling langka adalah sesuatu yang tidak berguna… tapi jujur.
AR: Jadi Ayah pernah login?
AYAH: Pernah.
Malam itu, aku sendirian.
Lelah.
Dan dunia terasa seperti panggung yang tak bisa aku mainkan lagi.
Lalu aku buka laptop, klik satu tautan tanpa niat,
dan itu… GBO777.
Tidak ada sambutan.
Tidak ada misi.
Hanya layar kosong.
Dan aku duduk, diam.
Dan tahu nggak?
Itu malam pertama aku tidak merasa harus jadi siapa-siapa.
AR: Tapi situs itu sudah tidak bisa diakses.
AYAH: Karena ia tidak dibuat untuk bertahan.
Ia dibuat untuk mengingatkan.
AR: Mengingatkan apa?
AYAH: Bahwa kita masih manusia,
selama kita bisa memilih satu klik
yang bukan karena disuruh siapa pun…
tapi karena kita ingin.
Penutup Blog:
Di tengah dunia masa depan yang serba otomatis dan terprogram,
cerita tentang GBO777 mungkin terdengar kecil.
Tapi dari dialog sederhana antara anak dan ayah,
kita diingatkan bahwa kebebasan sejati bukan soal hasil,
melainkan soal bisa memilih tanpa harus menjelaskan kenapa.
Dan di masa lalu, situs kecil bernama GBO777 pernah menjadi ruang
bagi mereka yang ingin diam…
tapi tidak ingin hilang.